Diduga Kepala Kampung Suka Maju Kelola Bantuan Peningkatan Populasi Ternak Tanpa Melibatkan Ketua Kelompok
Matacakrawala.com | Tulang Bawang, Kampung Suka Maju, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang telah mendapatkan bantuan ternak kegiatan peningkatan populasi ternak di Kabupaten Tulang Bawang. Bantuan tersebut disalurkan secara tunai dalam bentuk uang kepada kelompok sebesar 200 juta rupiah.
Nurmansyah, Kepala Dinas Perternakan Mabupaten Tulang Nawang membenarkan bahwa pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan bantuan ternak kegiatan peningkatan populasi ternak. Namun dirinya tidak mengetahui secara detail kampung mana saja yang telah mendapatkan bantuan tersebut.
” Untuk kampung mana saja yang telah mendapatkan bantuan yang lebih tahu adalah kepala bidangnya, yang tau berapa kampung yang telah mendapatkan bantuan tersebut dan berapa besar anggarannya, coba temui saja kepala bidangnya,” Jelasnya Nurmansyah Kadis Perternakan saat dijumpai awak media diruang kerjanya, Jum’at (15/3/2024).
Namun anehnya, Bantuan tersebut diduga telah di kelola oleh kepala kampung Suka Maju, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, Demi untuk mencari keuntungan pribadi sehingga tanpa melibatkan Ketua kelompok Tani di kampung setempat, dikatakan ketua kelompok tani,Rabu (13/3/2024).
Ketua kelompok tani mengatakan bahwa, Dirinya tidak tau apa-apa terkait bantuan tersebut, Kalau mau dapat bantuan tiba-tiba dirinya dimintai cap atau setempel untuk proposal, Setelah itu kepala kampung mengatakan kepada dirinya bahwa, Kandang sapi nya ditempatkan di rumahnya, setelah itu kandang tersebut di poto terus di kirim ke-dinas.
” Saya enggak tau apa- apa, kalau mau dapat bantuan tiba tiba saya dimintaiin cap untuk proposal, terus abis itu Kakam bilang ke-saya kalau untuk kandang sapi nya di rumah nya aja, kandang itu dipoto terus dikirim ke dinas , ya saya sebagai masyarakatnya enggak berani menolak, “Jelasnya Ketua Kelompok Tani yang dapat bantuan.
Saat ditanya lebih lanjut, Apakah ada musyawarah kepada anggota kelompok tani sebelum bantuan itu diterima, ketua kelompok tani kembali mengatakan, Ya musyawarah itu di adakan setelah bantuan diterima karena kandang sapi sudah ditentukan oleh kakam sendiri di rumahnya, maka banyak anggota saya menolak untuk mengembang sapi itu,” Ucap Ketua Kelompok tani yang didampingi sekretaris dan bendahara kelompok tani, Rabu (13/3/2024).
Ditempat yang sama bendahara kelompok tani Kampung suka maju juga mengatakan, Ya saya ini mas 0,1 alias enggak tau apa apa, Semuanya pak kakam, duit bantuan itu diberi secara cash secara bertahap , tahap pertama 100 juta dan tahap kedua 100 juta terus uangnya saya serahin semua ke pak kakam,” Terangnya.
” Pokoknya saya terima beres, entah abis berapa pembelian 8 ekor sapi dan entah berapa beli motor roda tiga,dan pembuatan kandang beserta mesin untuk rumput, saya cuma tinggal tanda tangan SPJ saja, terkait berapa yang habis enggak tau ,” Ungkap Bendahara kelompok tani.
Hingga berita ini diterbitkan kepala kampung belum dapat di mintai keterangan atau belum ada di tempat. (Red/Deni)